Jakartanews.web.id, Jakarta – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Pengprov DKI Jakarta resmi menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur 2025 sebagai ajang seleksi atlet yang akan mewakili DKI pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur mendatang. Kompetisi ini berlangsung di Gedung KONI DKI Jakarta mulai 8–12 Agustus 2025, diikuti lebih dari 200 pecatur dari lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Ketua Umum Percasi DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth di Jakarta, Sabtu (9/8), mengatakan Kejurda bukan hanya ajang pertandingan, tetapi juga sarana pembinaan berjenjang bagi pecatur muda dan senior.
“Tujuan Kejurda ini adalah menyeleksi atlet-atlet yang akan wakili Jakarta di ajang Kejurnas di Sulawesi Barat. Kami sebagai juara bertahan ingin mempertahankan gelar,” ujarnya.
Lebih lanjut tambahnya “Saya sempat memberi nasihat agar jangan sombong jika jadi juara. Kejurda ini untuk jenjang junior, open, senior, dan veteran putra-putri. Target kita kalau bisa mengirim 50 orang untuk mewakili Jakarta,” tutur pria yang juga anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Kategori dan Sistem Pertandingan
Kejurda Catur 2025 mempertandingkan berbagai kategori, mulai dari usia dini (U-10), remaja (U-16), hingga senior putra dan putri. Sistem pertandingan menggunakan Swiss System 9 babak dengan waktu pikir 90 menit + 30 detik per langkah.
Wasit nasional dan wasit FIDE dilibatkan untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai standar internasional.
Target Menuju Kejurnas
Hasil Kejurda akan menentukan daftar atlet yang akan dikirim ke Kejurnas Catur 2025 yang rencananya digelar di Surabaya akhir tahun ini. Percasi DKI menargetkan bisa meraih minimal tiga medali emas di Kejurnas.
Hardiyanto Kenneth, optimistis dengan potensi atlet muda.
“Banyak pecatur junior yang menunjukkan perkembangan signifikan. Dengan latihan intensif, mereka bisa menjadi tulang punggung tim di masa depan,” jelasnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah, yang hadir membuka acara, menegaskan komitmen Pemprov untuk mendukung pengembangan olahraga catur.
“Kami ingin DKI Jakarta tetap menjadi barometer catur nasional. Prestasi di Kejurnas nanti akan menjadi kebanggaan warga ibu kota,” katanya.
Antusiasme Peserta
Suasana kompetisi di hari pertama dipenuhi semangat dan fokus dari para peserta. Banyak pecatur muda didampingi orang tua yang memberikan dukungan langsung di lokasi pertandingan.














