Jakartanews.web.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin, menyampaikan harapan agar salah satu pegawainya yang tengah diperiksa aparat tidak terbukti terlibat dalam jaringan terorisme. Pernyataan ini disampaikan menyusul kabar bahwa pegawai Kemenag Aceh berinisial MZ diamankan Densus 88 Antiteror Polri untuk dimintai keterangan.
“Kami tentu berharap yang bersangkutan tidak terbukti terlibat. Kemenag selalu menekankan pentingnya moderasi beragama dan menolak segala bentuk kekerasan,” ujar Kamaruddin Amin dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2025.
Kronologi Pemeriksaan
Pegawai MZ diamankan di kediamannya pada awal pekan ini. Menurut informasi yang dihimpun, langkah ini merupakan bagian dari operasi Densus 88 untuk menelusuri jaringan terduga teroris di beberapa daerah.
Pihak Kemenag mengaku belum mendapat detail resmi terkait hasil pemeriksaan, namun telah menugaskan tim internal untuk memantau perkembangan kasus.
Sikap Kemenag
Nizar menegaskan bahwa Kemenag selalu mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan toleransi dalam bekerja. Ia menambahkan bahwa apabila pegawainya terbukti terlibat, proses hukum akan diserahkan sepenuhnya kepada aparat.
“Kami tidak akan mengintervensi, tetapi juga tidak ingin ada stigma sebelum fakta hukum jelas,” tegasnya.
Pengamat hukum pidana, Rizky Mahendra, mengingatkan bahwa proses penyelidikan harus tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Penting bagi publik untuk menunggu hasil penyidikan sebelum memberi penilaian,” ujarnya.
Peningkatan Pengawasan Internal
Kemenag berencana memperkuat pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan bagi seluruh pegawai. Program ini mencakup pelatihan moderasi beragama dan deteksi dini terhadap potensi radikalisasi di lingkungan kerja.


















