Pameran otomotif terbesar Asia Tenggara, GIIAS 2025, catat rekor pengunjung lebih tinggi tapi transaksi justru stagnan. Apa penyebabnya?
Tangerang, 3 Agustus 2025 — Pameran Gaikindo Indonesia jual International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi ditutup di ICE BSD City. Meski jumlah pengunjung tercatat meningkat signifikan, volume transaksi penjualan justru menurun dibanding tahun sebelumnya.
Menurut panitia, lebih dari 90 UMKM di area kuliner turut meramaikan acara dan menjadi magnet tambahan bagi pengunjung yang datang ke pameran otomotif terbesar ini.
Sementara itu, PT Mitsubishi Fuso menyelenggarakan pelatihan khusus VIP Fleet Customer Training 2025 sebagai bentuk komitmen jangka panjang perusahaan terhadap konsumen fleet kendaraan niaga di Indonesia, sekaligus memperkenalkan kendaraan Euro‑4 terbaru
Para pengamat industri otomotif menilai tren ini menandakan perubahan perilaku konsumen: mereka tertarik datang untuk melihat inovasi mobil listrik dan konsep kendaraan ramah lingkungan, tapi cenderung menunda membeli karena kondisi ekonomi yang menantang.
Meskipun demikian, beberapa model mobil listrik tetap menjadi perhatian. Kehadiran model seperti MG S5 EV dan New MG ZS mendapatkan sorotan khusus karena teknologi terbaru dan desain modernnya.
Area pameran yang menyediakan infotainment dan test drive berhasil menarik minat pengunjung muda dan keluarga, tetapi hasil penjualan unit unit masih di bawah ekspektasi pabrik.
Panitia menyebut akan mengintensifkan kegiatan pemasaran digital dan promosi diskon untuk menarik pembelian langsung di tahun mendatang. Fokus juga diperluas ke komunitas otomotif dan generasi muda.
GIIAS 2025 pun menjadi ajang strategi jangka panjang produsen otomotif dalam menghadapi era ekonomi digital, dengan pengembangan model kendaraan ramah lingkungan dan pendekatan pengalaman interaktif kepada pengunjung.
