Nothing, startup gadget Inggris, secara resmi meluncurkan smartwatch terbaru mereka: CMF Watch 3 Pro, dengan harga sangat kompetitif hanya sekitar $99 (±1,6 juta rupiah). Peluncuran diumumkan sehari setelah laporan TechRadar minggu lalu.
Nothing, startup gadget Inggris, secara resmi meluncurkan smartwatch terbaru mereka: CMF Watch 3 Pro, dengan harga sangat kompetitif hanya sekitar $99 (±€99). Peluncuran diumumkan sehari setelah laporan TechRadar minggu lalu.
Watch 3 Pro menonjol karena menghadirkan fitur AI Coach: berbasis machine learning, ia memberikan saran otomatis soal kebugaran dan pola aktivitas. AI ini bisa memberikan motivasi harian, target langkah, dan pengingat aktivitas kesehatan lebih personal.
Desain jam follow‑up dari model sebelumnya: layar AMOLED penuh warna, konstruksi ringan, dan strap silikon yang bisa diganti. Fitur tambahan termasuk pelacakan tidur, deteksi oksigen darah, dan sensor denyut jantung generasi terbaru.
Pengujian awal dari TechRadar menyatakan bahwa Nothing CMF Watch 3 Pro memberikan performa akurasi kesehatan cukup memadai untuk harga segmennya. AI Coach dinilai cukup responsif dan mampu bersaing dengan produk di kisaran harga dua kali lipat.
Selain Watch 3 Pro, minggu ini juga dirilis versi standar tanpa AI dengan harga sedikit lebih rendah. Nothing tampaknya melakukan segmentasi pasar yang agresif untuk menjangkau pengguna muda dan budget‑conscious.
Peluncuran ini mencerminkan tren gadget aksesibel berbasis AI yang makin berkembang di 2025. Brand seperti Xioami, Amazfit, serta OPPO juga mulai merancang smart wearable dengan fitur AI coach bagi pengguna pemula.
Di Indonesia, Watch 3 Pro kemungkinan akan masuk melalui e‑commerce dan importir resmi. Jika kurs stabil, harga di Jakarta diprediksi sekitar Rp 1,6–1,8 juta. Pasar smartwatch lokal tengah menyusut pada rentang Rp 1–2 juta, tapi ini bisa menjadi breakthrough.
Dengan munculnya Nothing CMF Watch 3 Pro, pertarungan di pasar smartwatch murah namun pintar semakin sengit. Brand harus berinovasi fitur AI untuk membedakan diri. Konsumen pun mendapat lebih banyak opsi wearables cerdas dengan harga terjangkau.















